Pages

Januari 25, 2012

Galau Malam

Siang tadi, di musholla, aku tak sanggup menatap mata-mu. Mengapa beriak? Adakah salah pada kata-kataku? Apakah keputusanku salah? Adakah yang tak kupahami? Apakah aku gagal berempati? Apakah aku tidak bertindak selayaknya? Aku tak sanggup bertanya. 

Malam ini, galau sampai pada puncaknya. 

Kamu;

Apakah aku, sudahkah jadi bos yang baik? Pemimpin yang tak hanya bersuara tapi memberi teladan? Sudahkah menjadi teman dan tempat pembelajaran yang baik? Pendengar yang baik? Pelindung yang baik? Sudah menambah bekal dan mengajak ke arah kebaikan?  

Kau tahu? Setiap keputusan-ku, adalah hasil timbangan kebaikan dan keburukan. Tak sedikitpun menambahkan kepentingan diri. Selalu kebaikan untukmu, untuknya dan untuknya. Tak ada untukku. Sudah lama kubuang itu. Sejak dia dan mereka menghunuskan pedang-pedang kepentingan menantangku.

Kamu, lebih baik, lebih kuat, dari yang kau sangkakan.
 
Sungguh;
Riak-mu itu, jauh lebih membadai ... dari hujan deras yang sedang menderu di luar sana. 

Januari 16, 2012

The Little Match Girl n The Big One

pict from here

The Little Match Girl

the little match girl huddled behind a wall to keep warm
in the flame, the little match girl saw a warm fireplace
but as she tried to warm her feet, the flame flickered and went out ...
(written by Hilary Robinson)

The Big Girl

this big girl huddled behind her lie to keep warm
in her lie, this big girl try to looks calm
but as she tried to, the flame of love burn her and went out
(written by Rona 'baka' Nauli)

Januari 13, 2012

PR Galauers

Saya sebenernya ndak terima lho dimasukkan dalam barisan temen galau oleh si Enno. Perasaan postingan saya jarang ada galau-galaunya deh. Kegalauan saya kan lebih banyak diekspos terekspos di jalur pribadi. Eh, berarti bener juga ya kalau dimasukkan pasukan galau...kan yang ngasih PR ya Enno. Secara kami curhatnya di japri *hehehe*.

Saya nulis ini juga sambil galau kok. Posisi saya sedang di kantor pusat, Surabaya, dalam rangka dinas tiga hari. Dari Rabu kerjaan sudah selesai, tapi tak bisa melarikan diri karena tidak enak hati  teman yang lain belum selesai. Jadilah saya wira wiri nggosip merawat networking ke teman-teman di kantor pusat. Tak lupa menjarah persediaan kopi mereka *hehehe*. Tapiiii...tetep aja kebanyakan waktu lowong. Trus keingetan dapat PR dari Enno. Senangnyaaaa, jadi ada kegiatan. Aneh ya, baru kali ini ada PR yang disambut suka cita *hehehe*.

Siapa Guru Favoritmu?
Seingat saya, sepanjang masa sekolah dan kuliah jarang dekat dengan guru dan dosen.  Saya malas mendekati beliau-beliau. Saya juga heran kenapa. Apa karena saya malas jaim ya? Atau karena saya suka mati gaya di hadapan orang-orang tua ya? Entahlah. Tapi ada beberapa guru yang saya ingat pernah berinteraksi cukup dekat.: Bu Yulia di SMP dan Bu Jumalah di SMU. Dua-duanya guru Bahasa Indonesia. Sub mata pelajaran Apresiasi Bahasa dan Sastra memang favorit saya. Ibarat oase untuk saya yang tersesat di kelas 'Fisika'  waktu SMU. Tapi ya, biar begitu...saya bisa lho lulus dari kelas itu dengan baik dan benar. Heran! *hehehehe*

Apa Makanan yang Kamu Sukai dan Tidak Disukai? 
Makanan yang saya sukai: makanan enak yang gratis. Yang tidak disukai: makanan yang sudah tidak enak di lidah, musti bayar dan mahal pula *hehehe*. Becanda, becanda. Yang saya sukai, banyak. Lidah saya lumayan welcome untuk masakan daerah manapun. Yang tidak disukai atau lebih tepatnya belum bisa disukai : masakan kari yang orisinil dari India. Berasa makan jamu. Saya suka minum jamu...tapi kalau makan jamu...Noooooooo.

Ceritakan Pengalamanmu yang Berkesan?
Waktu SMU, diikutkan seleksi Community Development Camp mewakili sekolah. Itu kemah yang embel-embelnya internasional, diikuti banyak negara. Trus musti sedikit lancar bahasa Inggris pula. Lah saya yang  bahasa inggrisnya pasif dan biarpun anggota aktif pramuka tapi pada dasarnya hanya untuk bersenang-senang saja...harus belajar cas cis cus dan kepanduan dari dasar sampai advance dalam waktu singkat. Sungguh terlalu! Mengingat saya ikut pramuka dari jaman SD *hehehe*. Itu seingat saya adalah saat pertama saya harus bersungguh-sungguh bertarung melawan diri sendiri. Melawan ketidakpercayaan diri, rasa malas, tidak disiplin, dan semua prasangka buruk dari luar dan pikiran sendiri. Itulah saat pertama saya memasang target tinggi untuk diri sendiri dan berjuang memenangkannya. Berhasil? Alhamdulillah. Saat nama saya tercantum sebagai satu dari empat wakil Kabupaten, selanjutnya mewakili propinsi Jatim, itulah salah satu titik balik dalam hidup saya.

Siapa Cinta Pertamamu?
Kalau kapan mulai naksir, kayanya sama dengan si Enno tapi agak lamaan dikit:  SD. Tapi sukaaa (atau cinta ya?) sama seseorang itu pertama kali jaman SMU. Dia sahabat, yang pengaruhnya begitu besar. Pengaruh ke arah yang baik untuk saya yang waktu itu boleh dibilang anak yang 'bebas'. Teman diskusi, curhat, bersenang-senang,  berkarya, bermimpi dan melakukan segala hal bandel dan konyol yang selayaknya dilakukan anak SMU saat itu seperti bolos, ribut di kelas, ngerjain teman dan guru. Di mana ada saya, pasti ada dia. Saat itu, hanya dia yang paling mengerti saya, begitupun sebaliknya. Gosip di sekolah kami adalah pasangan. Tapi ya, kami hanya bersahabat. Tiga tahun selama SMU saya menyimpan rasa itu sendiri. Ah ya, sampai lulus SMU, kuliah, bekerja dan sampai dia menikahpun, saya tak pernah memberitahukannya. Saya tak berani mengungkapkan karena saya tak mau menciderai persahabatan. Belakangan, setelah dianalisa lebih lanjut...saya merasa, diapun begitu. Kami memang tidak berjodoh. Sampai sekarang, saya masih ajeg berkomunikasi dengannya dan akrab dengan keluarganya. Saya sudah menganggapnya saudara.

Who is Your Best Friend?
Semua saja yang menganggap saya Sahabat. Yang menyisihkan ruang untuk saya di hati mereka. Kamu-kah? Ah, saya sungguh berharap begitu *senyum manis*


Eits, PR udah kelar ya. Saya malas melemparnya kemana-mana. Maaf ya, makcik Enno. Padahal aslinya sih karena saya kurang gaul aja *hehehehe*. 

Januari 06, 2012

Tumbuh dalam Hati

Saya sedang rindu berat pada malaikat-malaikat kecil ini... Mereka terlahir ke dunia tidak melalui rahim saya, tapi mereka semua tumbuh besar terus menerus, penuh cinta, dalam hati saya... selalu, selalu...^^

Jilan n tante Rona

Shebi

Shebi n aunty Rona

Zumi n aunty Rona

Zumi n aunty Rona

Ghefira

Ghefira n tante Rona


Dinar

Raffa


Irfan n Dhika


Adi n dedek

Seno n tante Rona

Minggu depan, Insya Allah, saya akan ketemu dua orang dari mereka...Shebi n Zumi, di Gresik. Huhuhu, sudah tak sabar lagi. Tapi sebelumnya, saya harus lembur dulu supaya ga kepikiran selama dinas main dengan mereka berdua. Hehehe.
Bulan n Bintangnya mama Aya ^^

Januari 04, 2012

Anomali

Jangan ajak aku menjadi seragam! Kalau itu memaksaku mengabaikan nurani. Buang saja aku! Jauh dari lingkaran membebek itu. Aku tak perduli! Kamu toh bukan penanggung rizki-ku di dunia ini.

Ya, aku memang anomali. Memilih menjadi anomali di tengah jaman yang kau bilang edan ini. Sejauh bisa kuperjuangkan, kebenaran harus berada ditempatnya.

Kamu...menyedihkan sekali!

Half Purple and Blue Butterfly